Setelah gempa magnitudo 8,7 mengguncang Kamchatka, Rusia, peringatan dini tsunami dikeluarkan untuk sejumlah negara termasuk Indonesia. Gelombang tsunami yang datang dari arah utara ini memicu kewaspadaan di 10 wilayah di Indonesia bagian utara, mulai dari Sulawesi Utara hingga Papua.

Sejarah Tsunami dari Jepang Menuju Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa Indonesia pernah terdampak tsunami dari arah Jepang. Peristiwa ini tercatat pada 11 Maret 2011, saat gempa besar berkekuatan M 9,0 mengguncang Tohoku, Jepang.

“Kita pernah mencatat sejarah tsunami jauh atau tele-tsunami. Dampaknya terasa hingga ke wilayah utara Indonesia dengan korban jiwa dan kerusakan rumah,” — Daryono, Kepala Pusat Mitigasi Tsunami BMKG

Dampak Tsunami 2011 di Indonesia

Meski pusat gempa terjadi ribuan kilometer jauhnya, Indonesia tetap mengalami dampak signifikan:

• Di Supiori, Papua Barat — 1 orang meninggal dunia
• Di Jayapura, Kampung Holtekam — 1 orang meninggal dunia
• 67 rumah dan bangunan dilaporkan rusak
• Tinggi gelombang tsunami yang mencapai Indonesia saat itu mencapai 1,5 meter

Karena itu, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tsunami dari arah utara, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak.

Daftar Wilayah Indonesia yang Masuk Status Waspada Tsunami

Berikut ini adalah daftar wilayah utara Indonesia yang masuk status waspada tsunami dengan estimasi waktu tiba gelombang dan potensi tinggi gelombang kurang dari 0,5 meter:

1. Talaud – Estimasi tiba: 14:52:24 WITA
2. Gorontalo Utara – Estimasi tiba: 16:39:54 WITA
3. Halmahera Utara – Estimasi tiba: 16:04:24 WIT
4. Manokwari – Estimasi tiba: 16:08:54 WIT
5. Raja Ampat – Estimasi tiba: 16:18:54 WIT
6. Biaknumfor – Estimasi tiba: 16:21:54 WIT
7. Supiori – Estimasi tiba: 16:21:54 WIT
8. Sorong Utara – Estimasi tiba: 16:24:54 WIT
9. Jayapura – Estimasi tiba: 16:30:24 WIT
10. Sarmi – Estimasi tiba: 16:30:24 WIT

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

BMKG mengimbau masyarakat untuk:

• Memantau informasi resmi dari BMKG dan BNPB
• Menghindari penyebaran hoaks atau informasi belum terverifikasi
• Segera menjauhi pantai dan mencari tempat tinggi jika terjadi sirine peringatan tsunami
• Mempersiapkan tas darurat untuk evakuasi cepat

Dengan mengenali sejarah dan potensi tsunami dari arah utara, masyarakat Indonesia diharapkan dapat lebih siap dan siaga menghadapi situasi serupa.